Thursday, January 20, 2011

Dortmund Pagari Kagawa dari Kejaran MU

Penampilan impresif Shinji Kagawa bersama Borussia Dortmund membuat Manchester United mulai meliriknya. Tak mau bintangnya lepas, Dortmund pun buru-buru memagari Kagawa.

Kagawa menjadi salah satu aktor yang meroketkan Dortmund ke puncak klasemen Bundesliga saat ini. Pemain 21 tahun itu telah mendonasikan delapan gol dalam 17 penampilan.

Ciamiknya permainan pemuda asal Jepang dikabarkan membuat MU tertarik. Tapi belum-belum, Dortmund sudah menyatakan tidak akan menjual salah satu asetnya yang paling bersinar itu.

"Shinji dikontrak oleh klub kami hingga Juni 2013," ujar Manajer Umum Dortmund, Michael Zorc, seperti yang dilansir SkySports.

"Kami ingin menawarkan kontrak jangka panjang kepada Shinji dan kami tidak akan panik hanya karena Manchester United dilaporkan tertarik padanya," sambung Zorc.

Kagawa saat ini sedang memperkuat Jepang di Piala Asia 2011 di Qatar. Meski begitu, Zorc bakal bertemu agen Kagawa untuk benegosiasi tanpa menunggu sang pemain kembali dari tugas internasional.

"Kami akan bertemu agennya secepatnya dan kami akan duduk bersama serta menegosiasikan perpanjangan kontrak," tegas Zorc.

Terancam Degradasi, Klub Jerman Bagikan Tiket Gratis

Berlin - Fans adalah pemain ke-12 yang bisa memberikan motivasi ekstra. Meyakini hal itu, sebuah klub Jerman akan membagikan tiket gratis kepada fansnya dalam usaha menghindari degradasi.

Kebijakan tersebut akan diambil oleh klub Arminia Bielefeld, yang kini sedang berjuang untuk tetap bertahan di divisi dua Liga Jerman --satu kelas di bawah Bundesliga.

Saat ini klub yang terdegradasi dari Bundesliga pada tahun 2009 tersebut sedang dalam posisi terjepit di dasar klasemen dan butuh semua dukungan yang bisa didapatkan dari fansnya.

Posisi juru kunci itu jelas bikin fans Arminia kecewa, padahal di sisi lain klub tersebut juga butuh dukungan. Maka kebijakan tiket gratis untuk partai penting tanggal 30 Januari pun diambil sebagai "win-win solution".

"Arminia sudah meluncurkan kebijakan yang disebut 'tiket dengan sebuah jaminan kemenangan'," tulis klub itu di situsnya seperti dikutip Reuters.

"Semua fans yang sudah nonton langsung pertandingan lawan FSV Frankfurt di stadion bisa menukarkan tiketnya dengan sebuah tiket untuk partai kandang berikutnya (lawan Hertha Berlin tanggal 30 Januari)," lanjut pernyataan tersebut.

Sekitar 13 ribu fans Arminia hadir langsung di stadion saat timnya bertanding melawan Frankfurt. Artinya sejumlah itu pula Arminia kini harus menyiapkan tiket gratis.

Saat ini Arminia menghuni dasar klasemen dengan poin 8 hasil dari 18 pertandingan. Untuk bertahan, mereka setidaknya harus mengejar ketinggalan 9 poin dari Karlsruhe yang menempati zona playoff degradasi.

Van Nistelrooy Pantas Kembali ke Madrid

Saga transfer Ruud van Nistelrooy ke Real Madrid terus berlanjut. Meski pihak Hamburg SV terus menahan kepergian si pemain namun diklaim Nistelrooy memang pantas untuk bermain lagi di Santiago Bernabeu.

Krisis striker yang dialami Madrid saat ini membawa nama Van Nistelrooy ke permukaann. Disebutkan Madrid ingin meminjam pesepakbola asal Belanda itu hingga akhir musim sesuai keinginan klub dan juga Jose Mourinho.

Ketika kedua belah pihak sudah sama-sama setuju, Hamburg sebagai pemilik sah Van Nistelrooy masih enggan melepaskan. Sebab tenaga Van Nistelrooy masih dibutuhkan pelatih Armin Veh demi mengarungi sisa musim Bundesliga dan target lolos ke kompetisi Eropa musim depan.

Enggan situasi bertambah sulit, agen si pemain berusia 34 tahun itu mengeluarkan statement soal masa depan kliennya. Ia memastikan akan berusaha membujuk Hamburg untuk bisa melepas Van Nistelrooy kembali ke klub yang diperkuatnya sejak musim 2007 hingga 2010 itu.

"Tentu saja Ruud terikat dengan kontrak dan dia akan menghormatinya. Namun ini rasanya seperti situasi yang tidak biasa. Dalam kasus ini ada sedikit rasa emosional bermain," tuturnya kepada Algeemen Dagblad yang dikutip ESPN Star.

"Ruud bisa mengakhiri karir di level tertinggi, tidak seperti yang diharapkannya dan itu terlalu bagus untuk dilewati. Ini bukan masalah uang atau kontrak. Karena publikasi maka hal yang terlihat jadi berbeda," sambungnya.

Selama hampir 3,5 tahun berkostum Los Blancos, Van Nistelrooy menyumbang 64 gol dari 94 penampilannya di seluruh kompetisi. Total gelar yang didapatnya ada tiga, yaitu dua gelar La Liga dan satu Super Spanyol.

"Tapi saya harap semua pihak dapat menghasilkan kesepakatan yang sama. Atlet hebat seperti Ruud pantas mendapatkannya. Dia pantas kembali ke Madrid usai kerja kerasnya selama ini," lugasnya.

Bakal seperti apa akhir dari saga transfer ini? Kita tunggu saja.

Finis Runner-Up Realistis buat Bayern

Munich - Striker Bayern Munich Mario Gomez menilai Borussia Dortmund yang akan meraih gelar juara musim ini. Meski sampai kini timnya masih tercecer, ia yakin Bayern masih mampu finis di tempat kedua.

Singgasana Bundesliga saat ini masih nyaman diduduki Dortmund. Tim yang dibesut Juergen Klopp itu memimpin dengan nilai 46 poin hasil 18 kali berlaga, terpaut jauh dari para rivalnya.

Kompetisi seru justru terjadi di peringkat di bawahnya. Di mana perolehan angka tim-tim yang ada posisi dua hingga lima besar yang dihuni berturut-turut Hannover 96, Mainz 05, Bayer Leverkusen dan Bayern sendiri hanya selisih tipis.

Gomez menilai hasil seri yang diraih timnya melawan Wolfsburg akhir pekan lalu telah memupus keyakinannya bahwa Bayern masih mampu juara. Sebab di saat yang bersamaan Dortmund justru menang melawan Leverkusen.

"Harapan-harapan untuk finis di urutan pertama kian redup setelah melihat hasil-hasil dari pertandingan akhir pekan lalu," sahut striker yang telah mencetak 12 gol itu dikutip AFP.

"Kami (Bayern) sudah tidak membicarakannya (soal gelar) lagi. Targetnya kini adalah finis kedua sebelum hasil seri melawan Wolfsburg dan (target) itu masih sebuah ambisi yang realistis," tutupnya.

Guardiola Sambut Positif Kekalahan Barca

Barcelona - Kekalahan dari Real Betis menghentikan rentetan unbeaten Barcelona. Pelatih Barca Josep Guardiola tak terlalu kecewa. Sebaliknya dia justru menilai kekalahan itu positif bagi timnya.

Barca takluk 1-3 dari Betis di leg kedua perempatfinal Copa Del Rey, Kamis (20/1/2011) dinihari WIB. Itu merupakan kekalahan yang pertama bagi The Catalans setelah di 28 laga sebelumnya tak pernah takluk.

Dilansir dari situs resmi Barcelona, Guardiola mengatakan bahwa ada hal positif yang bisa diambil dari kekalahan itu. "Kami memang harus kalah untuk bisa mengapresiasi sesuatu. Satu-satunya jalan untuk bisa lebih baik lagi adalah menganalisis kesalahan yang terjadi," kata Pep.

"Rentetan tanpa kekalahan memang membuat segalanya tampak begitu mudah. Namun pada kenyataannya ada kesulitan tersendiri untuk mencapai catatan tersebut."

Guardiola menambahkan bahwa Betis bermain luar biasa saat mengalahkan Lionel Messi dkk. "Kami semua paham betapa berbakatnya Real Betis dan kami tahu apa yang bakal terjadi. Bayangkan bila mereka bisa unggul 3-0 mungkin kami bisa tersingkir," papar pelatih 40 tahun itu.

Meski kalah, namun Blaugrana tetap lolos ke semifinal dengan agregat 6-3. Di babak berikutnya The Catalans akan bertemu Almeria yang di kancah liga pernah mereka bekap 8-0.

"Kekalahan ini membantu kami untuk terus berkembang. Hal tersebut akan membuat kami bisa lebih baik lagi saat menghadapi Almeria."

"Saya selalu mengevaluasi setiap pertandingan. Tidak mungkin bagi kami mengulangi skor 8-0. Orang akan berasumsi soal tim-tim besar, namun Anda belum memenangi apa-apa sebelum kejuaraan berakhir," lugas Pep.

Mourinho Bertahan Selama Masih Diinginkan

Spekulasi mengenai masa depan Jose Mourinho bersama Real Madrid telah mengemuka. Tapi Mourinho menegaskan akan bertahan jika memang masih diinginkan.

Seperti dikabarkan sebelumnya, hubungan Mourinho dengan manajemen El Real dikabarkan sudah mengalami keretakan. Walhasil, ia pun disebut-sebut berniat angkat kaki saat musim berakhir nanti.

Kubu Madrid, baik lewat pemain maupun direksinya, sudah berusaha mendinginkan situasi dengan meredam spekulasi. Kini Mourinho sendiri pun angkat bicara mengenai hal itu.

"Jika semuanya senang maka pelatihnya akan terus, jika mereka tidak senang maka pelatihnya tidak akan terus," ucapnya singkat seperti dikutip Yahoosports.

Komentar itu dilontarkan Mourinho sesaat setelah Madrid memastikan lolos ke semifinal Copa del Rey setelah menang 1-0 atas Atletico Madrid di leg II perempatfinal. Madrid menang agregat 4-1.

Kemenangan itu sekaligus menjaga asa 'Si Putih' untuk mengakhiri paceklik gelar. Kali terakhir mereka memenangi trofi adalah pada musim 2007–08 lalu.

Ronaldo Kokohkan Keunggulan Madrid

Madrid - Real Madrid berhasil lolos ke semifinal Copa del Rey dengan melewati hadangan Atletico Madrid. Los Blancos unggul 1-0 di leg 2 perempatfinal sehingga total menang 4-1.

Bermain di kandang lawan, Stadion Vicente Calderon, Jumat (21/1/2011) dinihari WIB, Madrid dimenangkan oleh gol tunggal yang diceploskan oleh Cristiano Ronaldo.

Kemenangan ini praktis cuma berfungsi untuk mengokohkan keunggulan Madrid saja karena di leg 1 di kandang sendiri, tim arahan Jose Mourinho itu sudah unggul 3-1.

Di seperempat jam pertama, Atletico tampil menguasai permainan. Namun solidnya lini belakang Madrid membuat serangan-serangan Atletico tidak ada yang membahayakan gawang Iker Casillas.

Justru Madrid sukses mencuri gol lewat kaki Ronaldo. Menerima umpan Sergio Ramos dari kanan, penyerang Portugal itu menyambar si kulit bundar dari mulut gawang dan gol!

Di babak kedua, dominasi Atletico perlahan kian runtuh. Madrid yang unggul 4-1 di agregat bermain semakin tenang dan berbalik menguasai ball possesion dengan 53-47 persen.

Akhirnya, hingga marka 90 menit terlewati, keunggulan Madrid ini bertahan dan Ronaldo cs pun akan berjumpa Sevilla di empat besar.

Susunan pemain
Atletico: De Gea; Varela, Perea (Fran Merida 75), Ujfalusi, Filipe Luis, Assunçao, Tiago (Juanfran 66), Elias, Fran Merida, Reyes (Costa Diego 26), Forlan

Madrid: Casillas; Ramos, Albiol, Carvalho, Arbeloa, Alonso, Khedira (Gago 83), Di Maria (Granero 69), Oezil (Kaka 75), Marcelo, Ronaldo

Valdano Angkat Bicara Tentang Striker Baru & Mourinho

Madrid - Direktur Umum Real Madrid Jorge Valdano membantah retaknya hubungan dengan pelatih Jose Mourinho. Ia sekaligus memberi indikasi penyerang baru akan segera tiba.

Madrid saat ini tengah mencari pemain untuk menambal tipisnya lini depan menyusul cederanya Gonzalo Higuain yang diprediksi absen sampai sekitar empat bulan ke depan.

"Kami sedang berusaha merekrut seorang penyerang dan mungkin akan mendapatkan kejelasan mengenai hal itu pada pekan ini," tegas Valdano di Reuters.

"Ini adalah mengenai tekad untuk semakin bagus di setiap musim dan saat ini kami lebih baik ketimbang musim sebelumnya. Kami ingin menjaga hal itu," lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, Valdano juga menepis laporan media yang menyebutkan kalau hubungannya dengan Mourinho sudah memburuk, sampai-sampai si entrenador dikabarkan bakal angkat kaki di akhir musim.

"Tidak ada masalah antara Mourinho dan saya. Ia adalah pelatih kami, pria yang harus membawa kami menuju kemenangan dan tim sudah terbukti sangat kompetitif bersamanya," kata Valdano.

Sebelumnya, bantahan-bantahan serupa juga telah dilontarkan kubu El Real.

Higuain Optimistis Kembali Sebelum Akhir Musim

Gonzalo Higuain memberikan kabar baik kepada Real Madrid. Penyerang asal Argentina ini mengatakan bahwa proses penyembuhan cederanya berjalan lancar dan ia bisa kembali sebelum akhir musim.

Higuain harus absen lama untuk memulihkan kondisi pasca operasi yang dia jalani. Ketiadaan pemain berjuluk El Pipita itu membuat Madrid kini tinggal memiliki Karim Benzema sebagai striker murni.

Higuain diprediksi absen lama, hingga akhir musim. Namun dalam perkembangan selanjutnya pemain berusia 23 tahun itu memberikan secerah harapan kepada El Real dan juga Madridista.

Higuain mengatakan bahwa proses pemulihan cederanya berlangsung lancar dan sesuai harapan. "Rasa sakit yang saya rasakan pada kaki, yang membuat saya harus absen, kini sudah nyaris hilang seluruhnya. Sekarang saya kini hanya berpikir tentang bagaimana segera kembali bermain sesegera mungkin," kata dia di Reuters.

"Saya sangat percaya diri saya mampu bermain lagi sebelum akhir musim," pungkasnya.

Saat Higuain absen, Madrid berencana untuk mencari penyerang untuk jangka pendek. Nama-nama seperti Emmanuel Adebayor atau Miroslav Klose dikabarkan tengah didekati oleh Los Blancos.

Eto'o Bicara Soal Mou, Pep, dan Rafa

Samuel Eto'o menilai Jose Mourinho layak disebut nomor satu. Pemain Kamerun itu mengakui pernah bermasalah dengan Josep Guardiola. Untuk Rafael Benitez, hingga kini Eto'o sudah tak saling kontak lagi.

Kurun waktu dua hingga tiga tahun terakhir bisa dikatakan sebagai tahun prestasi bagi Samuel Eto'o. Pria 29 tahun itu di antaranya berhasil dua kali meraih juara Liga Champions dan juga satu gelar juara dunia. Itu belum ditambah gelar di kompetisi domestik di Spanyol dan Italia.

Ukiran prestasi itu didapat Eto'o bersama tiga orang pelatih. Josep Guardiola saat di Barcelona dan Jose Mourinho serta Rafael Benitez di Inter Milan. Saat ini ketiganya sudah tak lagi bekerjasama dengan Eto'o.

Eto'o memiliki kesan tersendiri terhadap tiga sosok tersebut. "Di momen tertentu musim lalu, kami semua paham bahwa kami harus memberikan lebih kepada tim. Saat Mourinho meminta saya untuk berubah posisi, saya berusaha memenuhinya dan semua berjalan dengan baik," kata eks Real Madrid itu di Football-Italia.
"Visi Mourinho terhadap Inter berbeda dengan pelatih lainnya. Dia merupakan nomor satu dan dia membuktikannya," tambah striker yang juga pernah membela Mallorca itu.

Bagaimana pandangannya tentang duo entrenador asal Spanyol, Guardiola dan Benitez? "Pep adalah pelatih luar biasa. Memang di antara kami sempat ada beberapa masalah, seperti halnya yang terjadi di tim mana pun, namun saat saya meninggalkan Barcelona saya tidak menyesali apa pun, baik itu di dalam atau di luar lapangan," demikian Eto'o.

"Bersama Benitez, memang ada sejumlah hal yang terjadi di ruang ganti. Namun semua itu akan saya simpan sendiri. Saya berterimakasih kepada Benitez, karena dia telah membantu tim memenangi dua gelar dan atas kinerjanya selama di Inter."

Lalu bagaimana hubungan Eto'o dengan ketiga arsitek itu setelah tak lagi bekerjasama? "Pada kenyataannya, saya masih melakukan kontak dengan Guardiola dan Mourinho. Dengan Benitez? Tidak," tutup pemain terbaik Piala Dunia Antarklub 2010 itu.

Tiket Terakhir Perempatfinal Milik Milan

AC Milan berhasil meraih tiket terakhir perempatfinal. Kemenangan 3-0 atas Bari mengantar Il Diavolo Rosso ke delapan besar dan akan menantang Sampdoria di babak berikut.

AC Milan mengalahkan Bari 3-0 di babak 16 besar Coppa Italia di San Siro, Jumat (21/1/2011) dinihari WIB.

Antonio Cassano untuk pertama kalinya tampil sebagai starter di pertandingan resmi. Laga ini juga menjadi debut bagi kiper Flavio Roma setelah sekitar 1,5 tahun bergabung bersama Milan.

Kesempatan pertama didapat Bari yang mengancam lewat Nachi Castillo. Namun tembakannya luput dari sasaran. I Galletti kembali memiliki peluang di menit kedelapan. Tendangan Vitaly Kutuzov berhasil dimentahkan Roma.

Milan membuka skor menit ke-19. Kesalahan umpan dari Andrea Raggi membuat bola direbut Robinho. Pemain Brasil itu selanjutnya mengumpan ke arah Zlatan Ibrahimovic. Memenangi adu lari melawan Kamil Gilk, pemain asal Swedia itu berhasil melesakkan bola ke gawang tim tamu.

Rossoneri menambah keunggulan di menit akhir paruh pertama. Kerjasama Antonio Cassano dan Robinho berhasil diselesaikan dengan sempurna oleh Alexander Merkel.

Skor menjadi 3-0 saat pertandingan memasuki menit ke-65. Pemain Bari kehilangan bola di daerah pertahanan mereka sendiri. Kondisi ini dimanfaatkan Ibrahimovic untuk mengoper ke Merkel. Nama kedua kemudian meneruskan bola ke Robinho dan berhasil dituntaskan oleh pemain Brasil itu.

Skor tersebut bertahan hingga peluit panjang.

Milan menjadi tim terakhir yang melaju ke perempatfinal. Dalam laga yang digelar pada 26 Januari mendatang, Andrea Pirlo cs menghadapi Sampdoria di Luigi Ferraris.

Ada pun jadwal perempatfinal lainnya adalah Napoli vs Inter Milan (26 Januari), Juventus melawan AS Roma (26 Januari) dan Palermo kontra Parma (25 Januari).

Susunan Pemain


Milan: Roma; Oddo, Nesta, Yepes, Antonini, Gattuso (Abate 46), Ambrosini, Merkel (Pato 72), Robinho, Ibrahimovic, Cassano (Pirlo 66)

Bari: Padelli; Raggi, Rossi, Glik (Crimi 70), Parisi, Alvarez, Pulzetti (Masiello 46), Donati, Romero, Kutuzov (Caputo 75), Castillo

Adriano Patah Bahu

Adriano terpaksa menjadi "tumbal" lolosnya AS Roma ke perempatfinal Coppa Italia. Pemain asal Brasil itu mengalami patah bahu dan diprediksi harus absen tiga minggu lamanya.

Adriano tampil sebagai starter dalam laga melawan Lazio di babak 16 besar Coppa Italia, kemarin. Pemain berjuluk L'Impreatore tersebut tampil di paruh pertama dan kemudian ditarik keluar di babak kedua.

Dilansir dari Football-Italia, Jumat (21/1/2011) dinihari WIB pihak Roma mengatakan bahwa Adriano mengalami cedera pada bahu.

"Adriano mengalami dislokasi pada bahu kanan. Hasil pemeriksaan di klinik Gemeli menunjukkan adanya patah pada bagian humeral, dislokasi pada bagian gleno-humeral dan luka dari ligamen gleno-humeral," demikian keterangan yang disampaikan Il Lupi.

"Pemain yang bersangkutan akan memulai proses penyembuhan dan rehabilitasi dalam beberapa hari ke depan yang dipimpin oleh konsultan ortopedis Profesor Fabbricciani."

Agen Adriano, Roberto Calenda mengatakan bahwa cedera yang dialami kliennya sangatlah buruk. Adriano diprediksi harus menepi selama tiga pekan lamanya.

Roma Tanpa Mayoritas Fansnya Saat Hadapi Juventus

AS Roma takkan mendapat dukungan langsung dari mayoritas pendukungnya saat melawat ke markas Juventus di perempatfinal Coppa Italia, terkait alasan keamanan.

Seperti dilaporkan kantor berita ANSA, penjualan tiket kepada para pendukung di sekitaran wilayah kota Roma untuk laga itu saat ini sudah dihentikan oleh Komisi Keamanan.

Hanya sebagian fans dengan kartu identitas tertentu saja yang masih akan diperbolehkan untuk membeli tiket pertandingan nanti, sebagaimana diwartakan Yahoosports.

Hal ini merupakan imbas dari kericuhan antar suporter yang melanda partai Roma versus Lazio di babak 16 besar, Kamis (20/1/2011) dinihari WIB.

Dalam insiden tersebut, seorang remaja yang merupakan pendukung Lazio mengalami luka tusukan. Sebuah jendela di bus tim Lazio pun pecah.

Di pertandingan sendiri Roma meraih kemenangan 2-1 atas Lazio yang merupakan rival sekotanya dan lolos ke perempatfinal untuk menghadapi Juve 26 Januari mendatang.

Penyerang Roma 'Pusingkan' Ranieri

Pelatih AS Roma Claudio Ranieri tengah "pusing". Kondisi ini dipicu oleh situasi yang terjadi akibat berlimpahnya stok pemain depan Giallorossi. Bagaimana pelatih berjuluk The Tinkerman menyikapinya?

Roma saat ini memiliki lima pemain berposisi penyerang. Mereka adalah Francesco Totti, Mirko Vucinic, Adriano, Jeremy Menez, dan Marco Borriello. Dimotori kelima nama ini, Roma memenangi lima dari enam laga terakhir mereka.

Borriello merupakan top skorer sementara Roma di Seri A dengan sembilan gol, diikuti Vucinic dan Totti.

Dengan kondisi ini, maka posisi di lini depan Il Lupi menjadi ajang perebutan. Totti yang merupakan ikon tim pun tak jarang harus duduk di bangku cadangan. Hal ini kadang memantik rumor bahwa terjadi perseteruan akibat ketidakpuasan Er Purpone karena tidak menjadi pilihan utama.

Kondisi serupa juga terjadi pada Mirko Vucinic. Pemain yang membela Roma sejak tahun 2006 ini juga diberitakan gerah karena tak menjadi pilihan utama.

Ranieri pun mengerti tentang kondisi dilematis yang harus dia hadapi. Ia juga memahami bahwa keputusannya belum tentu bisa diterima dengan senang hati oleh pasukannya.

"Saya paham. Totti dan Vucinic sebelumnya menjadi pemain utama, namun ini adalah kali pertama saya memiliki begitu banyak pilihan di lini depan. Kami harus belajar untuk menghadapi ini bersama-sama," tandas Ranieri.

"Memang semua pemain ingin melakukan yang terbaik. Namun pemain juga harus mengerti apa yang dibutuhkan pelatih untuk tim. Saya harus memikirkan demi kebaikan tim, bukan hanya demi satu orang saja," kata pria yang pernah mengarsiteki Chelsea dan Juventus itu di Yahoosports.

Liverpool Spesial Buat Alonso

Hampir dua tahun Xabi Alonso meninggalkan Liverpool. Namun kenangan si pemain soal 'Si Merah' masih sulit dilupakan dan memang klub serta fansnya spesial buat Alonso.

Alonso memulai karirnya di Liverpool pada musim 2004/2005 berbarengan dengan kedatangan Rafael Benitez. Alonso menjadi gerbong Spanyol pertama di klub itu bersama Josemi, Antonio Nunez dan Luis Garcia.

Meski di awal kedatangannya Alonso mengalami kesulitan beradaptasi namun perlahan tapi pasti Alonso mulai menunjukkan kualitas permainnnya. Bersama Steven Gerrard, ia bahu membahu di lini tengah Liverpool dan berperan penting saat merebut titel Liga Champions 2005 serta Piala FA 2006.

Duetnya paling dikenal oleh para Liverpudlian saat ia bermain bersama Javier Mascherano mulai musim 2008. Yang membuatnya dijuluki 'The Three Muskeeter'-nya The Reds bersama Gerrard dan Mascherano.

Namun trio itu pecah saat Alonso memutuskan hengkang ke Real Madrid musim panas 2009 dan boleh dibilang terpuruknya Liverpool musim lalu disebabkan hilangnya gelandang 28 tahun itu sebagai penyeimbang permainan.

Meski Liverpool sudah jadi masa lalu Alonso dan kini tengah menikmati karirnya di Madrid, tapi Alonso mengaku belum bisa melupakan Liverpool. Baginya juara Liga Inggris 18 kali itu adalah tempat spesial baginya, terutama para fansnya yang tanpa henti mendukung di kondisi apapun.

"Sesuatu yang sangat spesial bisa bermain bagi Liverpool," aku Alonso kepada majalah Vogue yang dilansir situs resmi klub.

"Ada hubungan yang sangat dekat antara fans dengan pemain, yang tidak ada di klub lain," sambungnya.

"Meski tim sedang bermain buruk pun, mereka tidak akan pernah mengejek. Mereka akan selalu bernyanyi 'You'll Never Walk Alone'," tuntasnya.

Selama lima musim bermukim di Anfield, pemain timnas La Furia Roja itu mengoleksi 211 penampilan dan membuat 19 gol.

Pelatih Jangan Jadi Korban Konflik PSSI-LPI

PSSI menyatakan akan mencabut lisensi semua pelatih yang berpartisipasi di LPI. Bambang Nurdiansyah selaku pelatih Jakarta FC 1928 pun meminta hal itu jangan dilakukan sebab pelatih tak punya salah apapun.

Bambang bersama Aji Santoso (Persebaya 1927), Nandar Iskandar (Bandung FC) dan Edi Paryono (Semarang United) adalah segelintir pelatih-pelatih tenar di Tanah Air yang memutuskan hijrah ke LPI.

Boleh jadi keputusan mereka itu nantinya akan merugikan diri mereka sebab PSSI sudah mengancam akan memberi sanksi kepada siapapun yang terlibat dalam kompetisi yang dinilai ilegal tersebut.

Bambang yang merupakan mantan pelatih timnas berpendapat jika langkah yang dilakukan PSSI itu salah. Sebab dalam kasus konflik antara PSSI dan LPI, pelatih tidak punya andil apa-apa dan tujuan mereka melatih klub-klub LPI pun semata-mata untuk memajukan persepakbolaan Indonesia.

"Saya sangat takut dengan institusi PSSI, bukan oknumnya. Saya dibesarkan PSSI dan menghormati institusi itu, namun saya ingin kasih tahu kepada bapak-bapak di PSSI, tolong kami-kami (pelatih) ini jangan jadi korban. Saya hanya membantu persepakbolaan Nasional saja," tutur Bambang dalam launching Jakarta FC 1928 di Cilandak Town Square, Kamis (20/1/2011) malam tadi.

Lebih lanjut Bambang menegaskan jika dirinya bukanlah pemberontak, seperti yang PSSI sering katakan kepada oknum-oknum yang membelot ke LPI. Bambang menilai dirinya murni hanya ingin membantu sepakbola nasional ke depannya sekaligus berharap konflik antara PSSI-LPI bisa cepat usai.

"Tidak ada istilah pemberontak. Saya tidak melihat saya membelot dari PSSI atau bagaimana, saya melihat saya membantu persepakbolaan nasional. Saya harapkan ke depannya LPI dan ISL bisa menemukan titik temu," tuntasnya.

Saatnya Milan Keluar dari Tekanan

Cuma satu kemenangan didapat AC Milan dari empat pertandingan terakhir di Seri A. Menghadapi Cesena di akhir pekan ini, Rossoneri wajib menang demi keluar dari tekanan yang terus datang dari pesaingnya.

Setelah menutup tahun 2010 dengan kekalahan 0-1 atas AS Roma, Milan cuma bisa memetik tiga angka saat bertandang ke Cagliari. Sementara di dua pertandingan berikutnya mereka cuma bermain imbang 4-4 kontra Udinese dan imbang 1-1 di kandang Lecce.

Sejauh ini posisi Milan di puncak klasemen masih belum terusik. Tapi lima poin dari empat laga membuat Alessandro Nesta dkk layak khawatir karena jarak dengan pesaing di bawah kini semakin rapat.

Rangkaian hasil buruk yang didapat Milan tersebut ditengarai akibat tekanan yang kini dirasakan mereka di puncak klasemen. Salah satu yang menjadi faktor utamanya adalah hasil 100% kemenangan yang didapat Inter Milan setelah Leonardo menduduki kursi kepelatihan.

"Kami harus mengurangi ketegangan. Ketegangan tak seharusnya kami rasakan karena kami berada di posisi pertama," aku Massimilano Allegri seperti dikutip dari Soccernet.

Akhir pekan ini Diavolo Rosso bisa keluar dari tekanan itu asal meraih tiga poin. Peluang yang terbuka cukup besar lantaran mereka "hanya" akan menghadapi Cesena di San Siro.

Sejauh ini Cesena punya rekor sangat buruk dalam laga tandang: cuma menang sekali dan dua kali imbang dari 10 pertandingan. Klub tersebut kini juga berada hanya satu anak tangga dari jurang degradasi.

Sementara itu, upaya Inter Milan meneruskan laju positif yang mereka miliki bersama Leonardo akan menghadapi ujian serius akhir pekan ini. Nerazzurri akan melawat ke Udinese.

Dua pekan lalu Bianconeri nyaris menghadirkan mimpi buruk buat Milan saat menjalani drama delapan gol dalam laga yang berkesudahan dengan skor 4-4 di San Siro. Inter harus waspada lantaran pada pertandingan tengah pekan kemarin mereka sempat dipaksa bekerja keras sebelum akhirnya menang 3-2 atas Cesena.

Komposisi puncak klasemen Seri A diyakini belum akan berubah banyak akhir pekan ini. Napoli yang sementara duduk di posisi dua klasemen akan melawat ke klub penghuni dasar klasemen, Bari.

Sementara Lazio, yang cuma kalah selisih gol dari Napoli, akan menghadapi Bologna. Biancocelesti dipastikan akan bertarung habis-habisan di Seri A karena itu adalah satu-satunya kompetisi yang mereka ikuti saat ini setelah didepak AS Roma dari Copa Italia dua hari lalu.