Monday, January 17, 2011

Skuad 'Hemat' Madrid ala Mourinho

Madrid - Musim ini Jose Mourinho punya 28 pemain dalam skuad Real Madrid-nya. Namun tahukah jika Mourinho paling sering hanya menggunakan setengah dari jumlah itu untuk melakoni tiga kompetisi ini.

Menurut catatan Marca dan AS, hampir 89 persen laga Los Blancos di paruh pertama musim kemarin dijalani oleh pemain yang itu-itu aja. Jika bukan karena cedera atau skorsing, mustahil Mourinho akan mengutak-atik komposisi pemainnya.

Dari 14 pemain yang paling sering dimainkan itu, Cristiano Ronaldo mempunyai minute play paling tinggi yaitu 2.526 menit. Pantas jika CR7 mempunyai rasio gol tertinggi yaitu 31 gol dari 29 laga.

Pemain kedua yang paling sering diturunkan Mourinho tentunya kapten sekaligus kiper utama Iker Casillas yang punya rasio enam menit lebih sedikit dari Ronaldo. Yang ketiga adalah bek kiri Marcelo yang mengumpulkan 2.336 menit.

Di posisi keempat adalah Xabi Alonso yang diandalkan Mourinho di lini tengah dengan rasio mencapai 2.283 menit. Melengkapi posisi lima besar adalah Ricardo Carvalho dengan 1.927 menit. Lima sisa lainnya adalah para pemain yang sering mengisi starting eleven macam Angel Di Maria, Mesut Ozil, Sergio Ramos, Pepe dan Sami Khedira yang mempunyai minute play di atas 1.500 menit.

Sebenarnya Gonzalo Higuain termasuk pemain inti dengan rasio bermain mencapai 1.379 menit, namun karena cedera punggung serta hernia yang menderita sejak bulan lalu, ia harus tergeser oleh Alvaro Arbeloa dan didekati oleh pelapisnya, Karim Benzema.

Dengan fakta ini, boleh jadi jika nantinya ada lagi personil Los Merengues yang tumbang, tak ada salahnya jika Mourinho harus merubah kebiasaannya yang jarang melakukan rotasi. Dengan misi meraih treble winners, The Special One tentu tak mau gagal hanya karena persoalan seperti itu.

Namun jangan salah juga jika kebiasaan Mourinho ini sudah diterapkan di Inter Milan musim lalu yang mana berbuah tiga gelar. Tapi lihat musim ini di mana banyak pemain Inter yang bertumbangan karena kelelahan dan cedera.

1. Cristiano Ronaldo 2526
2. Iker Casillas 2520
3. Marcelo 2,338
4. Xabi Alonso 2283
5. Ricardo Carvalho 1927
6. Angel Di Maria 1927
7. Mesut Ozil 1,891
8  Sergio Ramos 1889
9. Pepe 1862
10. Sami Khedira 1,833
11. Alvaro Arbeloa 1,661
12. Gonzalo Higuain 1,379
13. Karim Benzema 1257
14. Diarra Lass 1078
15. Raul Albiol 792
16. Pedro León 563
17. Esteban Granero 540
18. Sergio Canales 332
19. Mahamadou Diarra 312
20. Ricardo Kaka
21. Adan Antonio 135
22. Ezequiel Garay 107
23. Fernando Gago 101
24. David Mateos 79
25. Jerzy Dudek 45
26. Juanfran 20
27. Sarabia 18
28. Alvaro Morata 16

Henry: Arsenal Bisa Singkirkan Barca

Arsenal akan menghadapi ujian berat saat bertemu Barcelona di babak 16 besar Liga Champions. Namun Thierry Henry tetap yakin The Gunners akan mampu menyingkirkan Azulgrana.

Arsenal dijadwalkan lebih dulu menjamu Barca di Emirates Stadium, 16 Februari mendatang. Tiga pekan berikutnya, mereka gantian menyambangi Nou Camp.

Dengan kondisi Barca yang tengah on fire seperti sekarang ini, Arsenal diprediksi akan sulit untuk melaju ke babak berikutnya. Meski demikian, Henry yang notabene pernah bermain di Arsenal dan Barca optimistis Cesc Fabregas dkk bisa melewati hadangan pasukan Pep Guardiola.

"Ini akan jadi duel dua tim terbaik di sepakbola. Kedua klub menunjukkan cara bermain sepakbola sebagaimana yang seharusnya dimainkan. Saya pikir itu akan jadi pertandingan yang menakjubkan," ungkap Henry, seperti dikutip ESPN Star.

"Buat saya? Saya fans Arsenal tapi saya punya banyak kawan di Barca. Ini akan jadi pilihan yang sulit," tambah pemain New York Red Bulls ini.

"Tapi kalau ada tim yang bisa mengalahkan Barca, itu adalah Arsenal," lugasnya.

Henry yang saat ini tengah berlatih bersama Arsenal berpendapat bahwa pasukan Arsene Wenger saat ini dalam kondisi bagus. Jika bisa tampil maksimal, peluang untuk menyingkirkan Barca pun tetap ada.

"Orang-orang di ruang ganti Arsenal dalam kondisi percaya diri. Ini semua tergantung mereka--Arsenal memainkan sepakbola terbaik," imbuh Henry.

"Generasi ini berbakat. Sesuatu hal kecil yang kurang cuma gelar," pungkas striker 33 tahun ini.

LPI Yakin Surat FIFA untuk PSSI Palsu !

Surat dari Badan Sepakbola Dunia (FIFA) yang ditujukan kepada PSSI, membasah tentang keberadaan kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI), ternyata tidak membuat gentar kubu LPI. Malah, LPI mempertanyakan keabsahan surat dari FIFA tersebut.

Seperti diketahui, PSSI baru saja mengumumkan bahwa pihaknya sudah menerima surat dari FIFA, yang isinya mengizinkan penjatuhan sanksi kepada Liga Primer Indonesia, termasuk seluruh klub, ofisial dan para pemain.

Surat itu ditunjukan PSSI kepada wartawan, Kamis (13/1/2011). Tapi, wartawan tidak dipekenankan melihat secara langsung atau memperbanyak dengan mengcopy surat dari otoritas sepakbola tertinggi di dunia tersebut.

Juru bicara LPI Abi Hasantoso menegaskan pihaknya sama sekali tidak gentar dengan pernyataan PSSI tersebut. Malah, Abi meragukan keaslian surat itu karena banyak kejanggalan dalam lembaran tersebut. Kabarnya, surat itu ditandatangani langsung oleh Sekjen FIFA, Jerome Valcke.

“Keabsahan surat itu sangat perlu dipertanyakan. Tidak mungkin FIFA dengan cepat merespons surat PSSI, yang mungkin tidak terlalu penting buat FIFA. Selain itu, kita semua sudah tahu dalam sebuah administrasi, tidak mungkin hanya dua lembar dan tidak ada tanda FIFA di dalamnya,” tegas Abi yang dihubungi okezone, Jumat (14/1/2010).

“Bila memang akan ada sanksi yang dijatuhkan FIFA kepada kami, tentu kami akan dipanggil pihak FIFA dan ada pembicaraan. Tidak serta-merta langsung diwakilkan oleh PSSI untuk memberikan hukuman,” lanjut Abi lagi.

Namun, kendati pihak LPI sudah meragukan keabsahan surat tersebut, Abi menyatakan tidak akan menjadikan permasalahan ini sebagai senjata untuk memukul balik PSSI, atas dugaan pemalsuan surat.

“PSSI sudah banyak melakukan hal yang teralu bodoh. Biarah masyarakat yang menilai bagaimana PSSI bertindak. Kami hanya ingin kompetisi ini berjalan dan bisa memajukan sepakbola Indonesia yang sudah lama tertidur,” tutup Abi.

Hannover Pecundangi Frankfurt

Poin penuh diperoleh Hannover 96 dalam lawatannya ke markas Eintracht Frankfurt. Bertanding di Commerzbank Arena yang berakhir Senin (17/1/2011) dinihari WIB, Hannover mempermalukan tuan rumah 3-0.

Kemenangan ini memperkokoh posisi Hannover di urutan dua klasemen dengan perolehan 34 angka hasil 18 kali bertanding. Buat Frankfurt, hasil ini tidak dapat mengusik tempatnya di tangga ke delapan setelah mengumpulkan 26 angka.

Hannover membuka skor saat pertandingan baru berusia 15 menit. Sepakan kaki kanan Mohammed Abdellaoue dari luar kotak mendarat di pojok kanan bawah gawang Frankfurt usai menerima umpan terobosan Sergio Pinto.

Tim tuan rumah tertinggal makin jauh enam menit kemudian. Diawali tendangan penjuru, Konstantin Rausch mengirim umpan silang ke tengah kotak Frankfurt. Bola disundul Christian Schulz yang mengubah angka di papan skor menjadi 2-0 sampai turun minum.

Semenit mejelang waktu normal pertandingan, Hannover kembali membuat gol tambahan. Crossing Lar Stindl diterima Didier Ya Konan yang lantas membuat sepakan kaki kanan dari tengah kotak penalti.

Keunggulan tiga gol Hannover atas Frankfurt bertahan hingga pertandingan usai.

Kaiserlautern & Koeln Berbagi Angka
Satu angka ,masing-masing diraih oleh Kaiserlautern dan Koeln saat kedua kubu bertanding di Fritz Walter. Pertandingan berakhir dengan skor 1-1.

Penyerang internasional Jerman Lukas Podolski membuat Koeln unggul duluan lewat golnya di menit 29. Koeln memimpin satu gol hingga ditutupnya babak pertama.

Enam menit setelah jeda, Kaiserlautern berhasil menyamakan kedudukan. Setelah sepakan Thanos Petsos diblok, bola dikuasai Jan Movarek yang berhasil menaklukkan kiper Michael Rensing.

Hasil seri ini membuat Kaiserlautern naik satu peringkat ke posisi 10 dengan 22 angka. Sedangkan Koeln masih belum dapat keluar dari zona merah dengan menduduki peringkat 16 dengan perolehan 16 angka.

Cara Halus Mourinho Menyindir Wasit

Jose Mourinho berkomentar soal wasit yang memimpin pertandingan Real Madrid melawan Almeria. Ia tidak menyebutkan di mana letak kesalahan yang ada, tapi tetap saja menyindirnya.

"Aku tidak akan memprotes kepemimpinan wasit. Sebaiknya aku bicara yang baik-baik saja soal wasit, seperti yang aku lakukan hari Kamis lalu meskipun faktanya gol ke gawang kami offside," tutur Mourinho setelah El Real ditahan 1-1 oleh tuan rumah Almeria, Senin (17/1/2011) dinihari WIB.

"Kalau aku tak punya apapun untuk dikatakan, sebaiknya aku tidak mengatakannya. Aku kenal wasit ini sejak pertama kali aku di Spanyol. Kita semua berubah seiring waktu, tapi Mr. Perez Lasa di tahun 2011 sama persis dengan dia di tahun 1996."

Melawan Almeria yang merupakan tim juru kunci, Madrid gagal meneruskan tren enam kemenangan berturut-turut. Mereka tertinggal lebih dulu sebelum Esteban Granero mencetak gol penyama yang menghindarkan Los Blancos dari kekalahan.

"Dalam keadaan yang normal, kalau setiap wasit bekerja dengan kriteria yang sama untuk setiap tim, La Liga itu milik siapapun. Kita masih setengah musim dan kami bisa mengejar ketinggalan (empat angka dari Barcelona)."

Mimpi Tevez Akhiri Puasa Gelar City

Manchester - Carlos Tevez sudah melupakan kisah perseteruannya dengan Manchester City beberapa waktu lalu. Penyerang asal Argentina itu pun siap meraih kejayaan bersama The Citizens yang sudah lama puasa gelar.

Tevez sempat membuat heboh saat minta dijual bulan lalu. Pemain 26 tahun itu mengaku kecewa dengan suasana di Eastlands dan beberapa petinggi City.

Kehilangan Tevez tentu akan jadi kerugian besar buat City. Selain menyandang ban kapten, Tevez juga jadi mesin gol utama di skuad racikan Roberto Mancini.

Setelah melalui serangkaian negosiasi, Tevez akhirnya melunak dan siap bertahan. Eks pemain Manchester United, West Ham, dan Boca Juniors ini pun kini mencurahkan seluruh fokusnya untuk membela City.

"Saya bahagia sekarang. Masalah itu adalah masa lalu," ujarnya kepada SkySports.

"Saya punya perbedaan dengan bos. Tapi kita bicara sebagai dua orang laki-laki dan semuanya suah terselesaikan. Saya sangat bahagia," lanjutnya.

Bersama City, Tevez yakin bisa menjadi penantang serius bagi MU dalam perburuan gelar Liga Inggris. Pasalnya, kini City sudah lebih kuat daripada sebelumnya.

"Kami berada pada trek yang benar dan kami terus berkembang tiap hari. Ini bukan tim yang sama dengan dua atau tiga tahun yang lalu, tapi jauh lebih kuat," tegasnya.

"Jika kami terus bermain dan menang sebagai tim maka semua hasilnya akan datang dan mendukung kami," imbuh Tevez.

"Semakin banyak kami menang maka semakin kita percaya bahwa kita bisa memenangkan kejuaraan. Apa yang saya pikir dan apa yang saya mimpikan adalah membuat sejarah bagi klub ini."

"Sudah lama sekali klub ini tidak memenangkan titel dan mimpi saya adalah mengubahnya. Ini adalah apa yang kami semua sedang usahakan," pungkasnya.

City saat ini menghuni peringkat kedua klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan koleksi 45 poin dari 23 laga. Jumlah poin mereka sama dengan MU yang menduduki posisi teratas, tapi The Red Devils unggul selisih gol dan masih menyimpan dua laga di tangan.